Rabu, 23 Mei 2012

Simple

Being simple is the most perfect way to make someone fall in love with you..=D

Senin, 28 November 2011

1 Suro di Yogyakarta

Ribuan masyarakat mengikuti ritual mubeng beteng Kraton Yogyakarta untuk memperingati tanggal 1 suro (malam 1 suro), Sabtu (26/11). Malam 1 suro tahun ini juga diperingati dengan penyelenggaraan Ruwatan Mataram oleh beberapa kemunitas kejawen yang ada di Yogyakarta.

Ruwatan Mataram kembali dilakukan beberapa komunitas kejawen diYogyakarta untuk memperingati malam 1 suro di Alun-Alun Utara Kraton Yogyakarta, Sabtu (26/11).
Sebelum ritual mubeng beteng dimulai, dilakukan upacara terlebih dahulu dipimpin oleh adik Sri Sultan Hamengku Buwono, GBPH Joyokusuma. Dalam upacara ini dilakukan doa bersama untuk keselamatan masyarakat seluruh Indonesia.
Setelah pemberian bendera merah putih oleh GBPH Joyokusumo kepada abdi dalem pimpinan ritual mubeng beteng, acara mubeng beteng pun segera dimulai. Ratusan abdi dalem serta ribuan masyarakat yang berada di belakang barisan abdi dalem tampak begitu serius terdiam sambil terus berjalan.
Jalan keluar Keben Kraton yang sebenarna sangat besar tidak cukup untuk jalan abdi dalem dan masyarakat yang harus antri keluar dari Keben.
Sementara itu acara Ruwatan Mataram yang dipusatkan di Alun-Alun Utara Kraton Yogyakarta didahului dengan jalan bisu kelompok Songsong Bawono yang membawa dua gunungan palawija yang akan direbut setelah ritual mubeng beteng kraton selesai dilakukan.
Kelompok Songsong Bawono ini melakukan jalan bisu dari Tugu Yogyakarta menuju Alun-Alun Utara Kraton Yogyakarta. Ratusan masyarakat yang pro penetapan untuk keistimewaan Yogyakarta juga ikut jalan bisu dibelakang rombongan kelompok Songsong Buwono.

Prosesi tapa bisu mubeng benteng dilakukan untuk menyambut Tahun Baru Hijriyah 1 Muharram atau 1 Sura di Keraton Yogyakarta. Ribuan orang berjalan kaki tanpa mengeluarkan sepatah kata pun turut serta mengikuti ritual tahunan mengitari benteng Keraton Yogyakarta.

Selama mengitari benteng Keraton Yogyakarta mereka diam seribu bahasa tidak mengeluarkan sepatah katapun alias tapa bisu. Memang lidah dan mulut adalah organ manusia yang sangat istimewa. Dari sanalah keluar kata demi kata, puluhan ratusan ribuan jutaan miliaran kata yang keluar dari mulut manusia di jagat ini. Kata yang keluar bisa lebih manis daripada madu, bisa lebih pahit daripada empedu, bisa lebih panas daripada api yang membara, bisa lebih dingin daripada es, bisa lebih tajam daripada mata pedang, bisa lebih halus daripada sutera, bisa lebih kasar daripada gerinda, bisa lebih luas dari jagat ini apapun dapat dibahasnya mulai dari manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, mikroba, atom, bahan tambang, sungai, danau, laut, udara, langit, matahari, bulan, bintang, mars, jupiter, pluto, planet, setan, jin, nabi, rasul, malaikat, sorga, neraka, dan Tuhan Yang Maha Kuasa.

Orang bisa terbujuk terkena rayuan gombal, orang bisa saling berkelahi dan saling bunuh karena kata-kata yang kasar dan menusuk hati, orang bisa mengeluarkan air mata ketika mendengar suara yang menyentuh qalbu, orang bisa dendam mendengar kata-kata cacian dan hinaan, orang bisa menurut mendengar kata halus dan bijak, orang bisa semakin keras mendengar kata yang 'menekan dan memojokkan', orang bisa berbohong untuk menutupi aibnya, orang bisa berbohong untuk melancarkan aksi jahatnya, orang bisa memfitnah untuk menjatuhkan lawannya, orang bisa menyebarkan berita bohong untuk kepentingan kelompoknya, orang bisa takluk terkena kata yang mempesona, orang bisa bingung mendengar statement yang 'samar', orang bisa merasa ayem tenteram mendengar alunan suara orang yang mengaji, orang bisa panik dan menangis mendengar berita musibah dan duka, orang bisa menjadi brutal dan kejam ketika dihina.

Dikutip dari berbagai sumber.




 

Sabtu, 26 November 2011

Jenis Sepeda

Kini sepeda mempunyai beragam nama dan model. Pengelompokan biasanya berdasarkan fungsi dan ukurannya. Berikut beberapa dari jenis-jenis sepeda tersebut
  • Sepeda Gunung (MTB) : digunakan untuk lintasan off-road dengan rangka yang kuat, memiliki suspensi, dan kombinasi kecepatan sampai 27.
  • Sepeda Balap : digunakan untuk balap jalan raya, bobot keseluruhan yang ringan, ban halus untuk mengurangi gesekan dengan jalan, kombinasi kecepatan sampai 27
  • Sepeda BMX : BMX merupakan kependekan dari bicycle moto-cross, banyak digunakan untuk atraksi
  • Sepeda Mini : termasuk dalam kelompok ini adalah sepeda anak-anak, baik beroda dua maupun beroda tiga
  • Sepeda Lipat : merupakan jenis sepeda yang bisa dilipat dalam hitungan detik sehingga bisa dibawa ke mana-mana dengan mudah
  • Sepeda Tandem : Merupakan sepeda yang memiliki sadel dan pengayuh lebih dari satu.
  • Sepeda Roda Satu : Sepeda yang memerlukakan keahlian khusus untuk mengendarainya, biasanya digunakan oleh pemain sirkus untuk melakukan atraksi
  • Sepeda Fixie : Sepeda Fixie identik dengan gaya minimalis, murah dan tidak ribet. Sepeda Fixie tidak memiliki rem, pedal terus berputar selama roda mengelinding. Itulah sepeda yang sedang tren dikalangan muda sampai pekerja. Mengunakan sepeda tidak hanya sebagai alat transportasi, tetapi untuk gaya hidup. Membangun sepeda Fixie boleh dibilang gampang gampang susah, urusan komponen begitu banyak dan sebagian bisa dikombinasikan dengan komponen sepeda balap. Hanya sepeda Fixie lebih sederhana, ibarat kalangan muda dengan gaya tersendiri sehingga bisa membuat sepeda sesuka hati.
  • Sepeda Canggih : Sepeda dengan desain futuristik dengan rancangan teknologi tinggi





Teacher

Teacher is experience cause experience is the best teacher for everyone.

Your experiences will be your teacher. It can teach you to be better than before.

Enjoy

"Berbahagialah mereka yang dapat bertahan di saat menerima keberuntungan maupun ketidakberungtungan"
So, enjoy your life, keep your new spirit everyday...

My Happy Ending - Avril Lavigne

So much for my happy ending
Oh oh, oh oh, oh oh...

Let's talk this over
It's not like we're dead
Was it something I did?
Was it something You said?
Don't leave me hanging
In a city so dead
Held up so high
On such a breakable thread

You were all the things I thought I knew
And I thought we could be

[Chorus:]
You were everything, everything that I wanted
We were meant to be, supposed to be, but we lost it
And all of the memories, so close to me, just fade away
All this time you were pretending
So much for my happy ending
Oh oh, oh oh, oh oh...

You've got your dumb friends
I know what they say
They tell you I'm difficult
But so are they
But they don't know me
Do they even know you?
All the things you hide from me
All the shit that you do [CD version]
All the stuff that you do [radio edited version]

You were all the things I thought I knew
And I thought we could be

[Chorus]

It's nice to know that you were there
Thanks for acting like you cared
And making me feel like I was the only one
It's nice to know we had it all
Thanks for watching as I fall
And letting me know we were done

[Chorus x2]

[x2]
Oh oh, oh oh, oh oh...
So much for my happy ending

Oh oh, oh oh, oh oh...


http://www.4shared.com/audio/uJRUEXEx/04_Avril_Lavigne_-_My_Happy_En.html

Nasihat supaya berjaga - jaga

"Hati - hatilah dan berjaga - jagalah ! Sebab kamu tidak tahu bilamanakah waktunya tiba. Dan halnya sama seperti seorang yang bepergian, yang meninggalkan rumahnya dan menyerahkan tanggung jawab kepada hamba - hanbanya, masing - masing dengan tugasnya, dan memerintahkan penunggu pintu supaya berjaga - jaga. Karena itu berjaga - jagalah, sebab kamu tidak tahu bilamanakah tuan rumah itu pulang, menjelang malam, atau tengah malam, atau larut malam, atau pagi - pagi buta, supaya kalau ia tiba - tiba datang jangan kamu didapatinya sedang tidur. Apa yang Kukatakan kepada semua orang : berjaga - jagalah!"

Markus 13:33-37 , Minggu Adven I